Agar Menulis-mu berkualitas

Saya sendiri termasuk amat sangat jarang menulis, karena melas sih yang sebenarnya. Technically, kemampuan verbal saya jelek, ini juga karena jarang menulis atau minim kuantitas. Kemudian kemauan yang masih sesuai mood. Ketika ada orang yang nulis di blog, di majalah, paper, tugas kuliah, buku, novel dan seterusnya, baru sadar, oiya saya juga harusnya “bisa menulis dengan baik”. Karena menulis ini kelak akan menjadi warisan yang sangat penting untuk masa depan anak-anak kita (mereka tau ya dari tulisan2 pendahulu mereka).

Agar tulisan bagus, sering-sering lah menulis. Kuantitas dulu gapapa, nanti pelan-pelan tercapai kualitas. Begitu yang disampaikan salah satu dosen pak Budi saya di Bandung, tempat saya sedang melaksanakan pendidikan saat ini.

Itu dulu untuk saat ini.

Overkredit itu ternyata tidak boleh secara Agama Islam #ngaji

Kredit Lewat Pihak Ketiga (Bank)

Kategori: Fiqh dan Muamalah

4 Januari 2011

Segala puji bagi Allah Ta’ala, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Suatu persoalan yang sering muncul di dunia bisnis adalah jual beli kredit melalui pihak ketiga. Kasusnya adalah semacam ini: Sebuah dealer menjual motor kepada Ahmad dengan cara kredit. Namun, Ahmad harus membayar cicilan kredit tersebut kepada sebuah bank.

Praktek jual beli seperti inilah yang banyak dipraktekkan di banyak dealer atau showroom. Juga dapat kita temui praktek yang serupa pada beberapa KPR dan toko elektronik. Sekarang, apakah jual beli semacam ini dibenarkan? Mari kita simak pembahasan berikut, semoga kita bisa mendapatkan jawabannya.

Yang Harus Dipahami Terlebih Dahulu

Di awal pembahasan kali ini, kita akan melihat terlebih dahulu praktek jual beli yang terlarang yaitu menjual barang yang belum selesai diserahterimakan atau masih berada di tempat penjual. Continue reading “Overkredit itu ternyata tidak boleh secara Agama Islam #ngaji”

Kenapa memilih Suzuki Skywave (di antara Honda Vario dan Kymco TrendSR)

Wew.. Setelah bajaj pulsar, ane mengendarai suzuki skywave sebagai kendaraan harian, dan satu-satunya, hehe.. alasan pulsar dijual adalah karena waktu itu istri tidak bisa naik lagi ke jok belakang (hamil tua). nah kenapa ane memilih skywave? sebelumnya ane searching di internet, dan satu2nya forum yang ane paling percayai adalah kaskus. singkat cerita sampai lah di link yang berjudul [Komparasi]Skuter2 Matic Indo 😀 yaitu di link berikut: http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=5273329

Setelah motor pulsar ane laku, otomatis tidak ada kendaraan harian yang bisa ane pakai, sehingga memaksa ane pinjem motor teman. Motor teman itu adalah honda vario, yaudah sekalian aja kita lihat apa kata mereka tentang honda vario  110cc di link di atas:

(+)
– Body lumayan keren dengan list yang ‘cantik2’
– Ada parking brake lock
– Ada side stand switch
– Tarikan bawah lumayan buat ngasepin bebek2 >> bener nih, dari tiga skutik yang ane coba: vario – trensdSR – skywave
– Image HONDA
– Radiator
– Menurut gw lumayan irit buat ukuran matic >> lupa ngitungnya 😀
– Silent engine
– Kompresi tinggi (1:10.7) bikin tarikan awal NONJOK !
(-)
– Harga yang cukup tinggi
– Spidometer kuno
– Tarikan atas katanya berat banget, lama naek kalo udah sampe 90 km/jam. (Top speed sekitar 100 km/jam) >> belum sampai menghitung topspeed
– Dinamo starter berisik, buat ngelawan kompresi tinggi mungkin butuh dinamo gede kali ya
– Banyak masalah pada keluaran awal

Kesimpulan :
vario boleh lahh,karena akselerasi ,jadi cocok buat bermacet ria di jakarta, ga ada salahnya beli vario!

Continue reading “Kenapa memilih Suzuki Skywave (di antara Honda Vario dan Kymco TrendSR)”

Kenapa memilih Bajaj Pulsar

Well, ane punya bajaj pulsar 180 ug4 sebagai motor pertama ane (motor pertama  adalah yang dibeli dari uang pribadi ane, sehingga STNK-nya atas nama ane) sejak oktober 2009 sampai dengan maret 2012. Alasan membeli waktu itu karena maunya motor laki, murah, dan gagah, hehehe.. Kemudian alasan dijual karena istri ane kemarin sedang hamil tua, jadi agak susah naiknya – ketinggian dan juga karena ada box.

Untuk testimonial ane ke motor pulsar 180 ug4 ane, yang waktu itu dinamain sarah (pulsar merah) adalah kira2 sebagai berikut:  Continue reading “Kenapa memilih Bajaj Pulsar”

Tips-Trik menghapal Al-Qur’an by Yusuf Mansur

Meneruskan dari twips-nya beliau 🙂

Semoga berguna

58. Ok, cari cara u/ nyebarin hastag ini ya. Untuk yg blm punya anak, blm punya rmh, dll., buru Qur’an… Wass…

57. Penyiarnya bilang, “Woooiii… Telat woi… Udah Gw bacain. Gw kan juga followernya…”. He he. *kalem. *ga pake urat.

56. “Ustadz Yusuf Mansur…”

55. Tar penyiarnya nanya… “Ustadz siape…?”

54. Atau mampir ke radio terdekat di kota Anda. Pamit sama penyiarnya. “Mau bacain tweetnye ustadz…”

53. Spy pd khatamin Qur’an.

52. Kalo perlu, kumpulin tweet ini, prin. Fotokopi bentaraan. Bagiin deh di pintu gerbang keluar ktr, kampus, pabrik…

51. “Ada salam, dari Yusuf Mansur…”. Gitu… Jangan lupa, sambil senyum…

50. Tar sblm pd pulang, duluin. Tunggu kwn2 semua di pintu gerbang. Yg pd pulang, salam2in. Jabat tanganin semuanya…

49. Wuah…. Gimana caranya…?

48. Iya. Sekampus juga, sepabrik…

47. Sekantor?

46. Ok, pamit dulu. Salam sama temen2 sekantor.

45. Nah, sama Allah lbh dari itu. Kita lagi baca Qur’an, itu sama dg sdg bcr sama Allah. Tar Allah urusin urusan kita. TOp kan?

44. … Ngobrol sama saya. Tar istri situ sama anak2, saya akan suruh orang buat urus makannya…”

43. Kita pamit. “Bos, saya mau pamit dulu. Istri sama anak2 blm makan.” Bos tsb blg, “Tenang aja. Udah, ttp duduk di sini…

42. Bayangin nih. Kita lagi di rumah orang kaya. Pimpinan kita. Lagi asyik2 ngobrol, kita ingat, bini sama anak, blm makan. Continue reading “Tips-Trik menghapal Al-Qur’an by Yusuf Mansur”